Pages

GajeGaje















Yeah, akhirnya dicoba juga. Hahaha. :D

Penyakit Lupa ??

Hari ini, ada salah satu teman saya, pindahan dari SMPK Penabur, Cirebon tidak masuk sekolah. Dia laki-laki. Pindahan dari Penabur. Awalnya saya begitu senang ada anak pindahan dari salah satu sekolah favorit saya itu, namun, setelah melihat perkembangannya di sini, saya menjadi err agak tidak suka dengan kehadirannya.
Sungguh, saya bukannya bermaksud menghina, namun dari pendapat teman-teman saya, banyak yang mengatainya di belakang dengan, 'Idiot'. Prihatin? Tentu saja, ini pertama kalinya saya punya teman yang memang kemampuannya sangat dibawah rata-rata. Bahkan, beberapa teman saya mengatai IQ-nya jongkok.
Ups, sepertinya itu sudah keterlaluan.
Namun, setelah mendengar Daddy kami (Wali Kelas) menyatakan pendapatnya, saya jadi sadar. Daddy bilang, 'Dia itu punya penyakit, dik. Kalian jangan terlalu mengucilkannya yaa.'
Dengan rasa penasaran, kami bertanya, 'penyakit apa?'
Penyakit lupa..
Tunggu, penyakit lupa? Adakah penyakit seperti ini?
Dengar penjelasan Daddy kami. 'Dia itu kalau dibimbing sebenarnya bisa. Daddy kemarin pas remedial Matematika, dia salah semua. Tapi pas Daddy bimbing, Daddy ajarin mana yang bener, eh nyatanya dia bisa.' 'Kalau menurut Daddy sih yaa, dia itu punya penyakit. Penyakit lupa. Hari ini dia belajar, misalnya belajar Persaamaan Garis Lurus Dua Variabel, jangankan minggu depan, besok saja dia pasti lupa..'
'Makannya, kalian banyak-banyak berdoa untuk dia yaah,. Daddy gak mau ada anak (murid) Daddy yang gak naik kelas. Daddy pengen semuanya bisa.'
Bisik-bisik tidak jelas pun terdengar di telinga saya. 'Pantes dia bau, mandi aja lupa. Hhaha.'
Huff. Saya bingung harus berpihak pada siapa.
.
Daddy berkata lagi, 'Dia itu kalau di setiap kertas ujian yang dibagi, kan ada tulisannya. SMPK Bukit Pengharapan. Eh, pas dikumpul kertasnya, Daddy liat coretan. SMPK-nya masih ada, sedangkan Bukit Pengharapannya dicoret. Diatasnya ditulis Penabur.'
Astagaa~
'Daddy belum tanyakan, apakah dia benci sama sekolah ini atau lupa kalau dia sudah sekolah di sini, bukan di Penabur lagi. Kalau dia lupa, dipikirannya itu ntar -Ini kenapa gurunya nulis Bukit Pengharapan? Padahal 'kan sekolah kita itu Penabur-'
.
Saya benar-benar tertegun kali ini. Sadar akan betapa dia membutuhkan pertolongan. Saya renungkan sebentar, dia itu sebegitu parahkah penyakitnya sampai tidak bisa mengingat sekolah barunya sendiri? Atau, malah sebegitu bencinya kah dia pada sekolah kami karena kami telah mengucilkannya?
.
Yaa, saya akui. Kelas kami sulit menerima murid baru. Kalau ada murid baru, harus ada tahap2nya barulah bisa berteman dengan kami. Tahapnya pastinya diomongin dari belakang dulu, setelah itu dikerjain dan blablabla.
.
Ummm, untung saya bukan murid baru. Saya sudah lama di sana, jadi tidak perlu menerima tahap tahap menyebalkan tersebut. XDD

Happy Birthday to me :)

Hari ini aku sempetin buat ngisi blog. Kenapa?
Karena hari ini adalah hari special. Sangat spesial.
Saya baru ingat kapan saya terakhir mengisi blog ini, sudah sekitar 3 minggu, bukan? Ini sangat konyol. Sungguh. Entah apa yang membuat saya baru-baru ini RAJIN BELAJAR. Haah, bukannya mau sombong, tapi begitulah saya. Saya belajar berdasarkan mood. Dan akhir-akhir ini mood saya selalu bagus, dan tidak salah kan bila saya menggunakannya untuk yang baik :)

Tadi ada ulangan Fisika. Guru Fisika memang paling baik sedunia. Itulah yang menyebabkan saya menyukai pelajaran ini. Ulangan boleh openbook. . . Wow, amazing.

Awalnya saya mengira saya tidak harus belajar kalau openbook. Itu baru rencana. Malamnya saya hanya membaca sedikit rumus2 Fisika dan setelahnya saya tidur. Jam 12 saya bangun. Untuk apa? Merayakan ulang tahun saya tentunya :) Sendirian. Di tengah gelapnya malam.

Paginya, saya disambut dengan satu kata, TERLAMBAT! Entah apa atau orang rumah yang tidak mau membangunkan saya, saya jadi terlambat. Sungguh. Ini memang hal biasa bagi seorang Debora, tapi ini berbeda. Saya terlambat di hari ULANG TAHUN saya! Memang tak patut. Belum lagi, saat saya bangun, orang rumah sudah kosong melompong. Hanya ada pembantu. Ckckckc.

Sampai di sekolah dengan motor Beat andalan saya, saya langsung berlari mengejar waktu. Di depan saya, bahkan ada si Mr. Telat, Tommy. Oh, ini bahkan pertama kalinya untuk saya didahului oleh Mr. Telat. Sungguh memalukan.

Sampai di kelas, saya langsung disambut dengan canda tawa teman-teman. Huff, untunglah guru bahasa belum datang. Dan, satu demi satu mereka menyalamiku. Walaupun tidak semuanya sih. XD

'Dia' masih diam. Tak melirik ke arahku ataupun menyapa. Cih. Benci padaku? Terserah. It's ok. Aku juga bakal membencimu kok. :D tenang saja. Tunggu balasan benciku..

Sampai pulang sekolah pun 'dia' masih tidak menyapaku. Hm, baguslah. Saya tak berharap disapa oleh orang sepertimu.

Sebelumnya, aku udah sms 'dia'. Bilang begini ...

'Kau membenciku? Ooh, it's ok for me. Aku mempunyai lebih banyak teman yang lebih baik darimu.'
'Aku dikenal memang bukan untuk dilupakan, namun khusus bagimu. Lupakan aku.'

Aku ngirim sms itu malam-malam. So, dia pasti udah tidur. Biarin aja. Tidur aja terus sampe selama-lamanya. :P

'Dia' cinta pertamaku. Pacar pertamaku. Sakit hati pertamaku. Maaf bila aku sering berbuat salah padamu, sayang...

Oke, ganti topik. Saya malas bermellow ria di sana. Biarin aja dia mau kata apa :P

Sorenya, saya emang udah janji nraktir temen2 di cafe TJ. Janjinya sih jam 4, tapi karena TJ belum bukaa, yaaa jadi kita hunting dulu deh. :) Salah satu hobiku itu..

Hunting di Jembatan Balai 4. Sungguh, bikin malu. Banyak orang yang lewat, eh kami malah sibuk foto-foto. Saya hunting dengan Deffy dan Widya.
Hunting di rumah kebakaran depan TJ juga seru. keren malah. Dengan background tempat kebakaran, saya dan Widd mulai menunjukkan aksi. Dan hasilnya, lumayan :P
Hunting di Padong adalah yang paling mengenaskan. Kami jalan-jalan di tepian danau dengan asyik foto2. Eh, tiba-tiba kunci motor saya jatuh ke danau. Wajah langsung pucat pasi. Panik. Kami langsung heboh mencari bantuan. Karena, tidak mungkin kan kalau kami bakal melompat masuk danau. Baju ganti saja kami tidak punya?
Jadi, dengan terpaksa, saya memanggil Fio dkk untuk mencarinya. Dengan janji akan ditraktir sebungkus rokok, mereka mencarinya. Heran saya, anak sekecil itu sudah merokok. Mimpi basah saja sepertinya dia belum. Ckckckck.
Dan, dongz! Kunci motornya ketemu. Aaaaaa~ akhirnya saya bisa menghembuskan napas lega. Sangat lega :) Ini baru pengalaman pertama sih. Hhaha :)
Karena saya begitu gengsi membeli sebungkus rokok, maka langsung saja saya kasih uang 20 rb atas bantuan mereka. Terserah mereka mau beli rokok atau apalah. Itu urusan mereka.

Selesai hunting di Padong, kami langsung meluncur ke TJ. Yeah, tidak bisa lama-lama di sana karena hari sudah mulai mendung. Tidak lucu, bukan kalau kami pulang dengan baju basah-basah. Sama saja dengan kami mandi di danau Padong tadi. Ckckckc.

Malamnya, saya ditraktir Ibu makan di warung pecel lele bersama adik. Selesai makan, kami meluncur ke Reffill, Toko Parfum. Yaah, sebenarnya saya agak berharap akan dibelikan helm baru oleh Ibu. Tapi, yaa dia gak nawarin. yaa udah. Saya cuman ngisi parfum dengan beli gelang PB.

Yeah, hari yang cukup melelahkan. Ditambah dengan PR Bahasa yang tentunya menumpuk. Dan postingan ini. Begitu juga dengan postingan blog ini, dibuat ditengah-tengah kesibukan. Sepertinya malam ini saya harus lembur.

#geleng-geleng

Hasil Hunting Sabtu Minggu :)

Yeah, hasilnya sungguh benar-benar BUROG! XD Hhaha~
tapi dengan editan di sana sini, saya berhasil menghilangkan keburokannya itu. #plaak
Oke, saya posting langsung daah :)
.











































































dan saya boleh tambahkan juga foto-foto usil hasil jepretan kamera baru 'kan? Boleh pasti, ini kan blog saya. :P

























































Jelek? XD
Silakan coment! :)